Sesal Amerika Menolak Sang Panglima

<
Sesal Amerika Menolak Sang PanglimaPanglima TNI Jenderal Gatot meninjau pasukan. Foto: Puspen TNI

Jakarta - Amerika Serikat kesudahannya menyesal atas penolakan pihak mereka terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Permintaan maaf itu pribadi disampaikan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) AS James Mattis ke Menhan RI Ryamizard Ryacudu.

"Menhan AS, James Mattis, siang ini Senin 23 Oktober 2017 memberikan permohonan maaf kepada Menhan RI Ryamizard Ryacudu atas insiden sempat ditolaknya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di AS untuk memenuhi undangan Kepala Staf Gabungan militer AS," ujar Kapuskom Publik Kemenhan, Brigjen Totok Sugiato kepada wartawan, Senin (23/10/2017).

Menhan AS bersalaman dengan Menhan RI.Menhan AS bersalaman dengan Menhan RI. Foto: Menhan AS dan Menhan Ryamizard. (Dok. Kemenhan RI).


Permintaan maaf itu disampaikan secara khusus kepada delegasi Indonesia yang dipimpin Ryamizard sebelum Mattis mengadakan pertemuan dengan para Menhan ASEAN dalam program ASEAN Defense Ministers' Meeting (AADM)-Plus di Filipina yang berlangsung mulai 22-25 Oktober 2017. Totok juga mengirimkan foto ketika Mattis menyalami Ryamizard.

Permintaan maaf lainnya juga telah disampaikan oleh Kedutaan Besar AS untuk RI. Kedubes AS kemudian berjanji mengupayakan supaya Gatot mampu memasuki wilayah negara mereka.

"Dubes Joseph Donovan telah meminta maaf ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi atas ketidaknyamanan Jenderal Gatot," demikian pernyataan Kedubes AS untuk Indonesia, Minggu (22/10).

Meski sudah ada seruan maaf itu, tetapi hingga kini belum ada alasan terang apa penyebab Gatot ditolak masuk AS. Padahal Gatot berniat ke negeri Paman Sam itu untuk memenuhi undangan.

"Saya sampaikan bahwa itu saja tidak cukup. Kami tetap perlukan penjelasan kenapa peristiwa itu hingga terjadi," tegas Menlu Retno usai ditemui Wakil Dubes AS Erin di kantornya, kemarin.

Pihak AS, lanjut Menlu Retno, terus berusaha untuk memperbaiki situasi. Mereka juga menegaskan kini tak ada lagi problem kalau Jenderal Gatot hendak berkunjung ke AS.



Berdasarkan informasi yang didapatkan, program yang akan dihadiri Gatot berjulukan Chiefs of Defence conference on country violent Extremist organizations (VEOs) yang akan dilaksanakan tanggal 23-24 Oktober 2017 di Washington DC. Acara tersebut diinisiasi oleh pemimpin tertinggi Marinir AS Jenderal Joe Dunford.

"Jadi dia ialah utusan dari pemerintah RI. Makara berangkat ke sana atas perintah Presiden RI," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto dalam jumpa pers di Kantor Panglima TNI, Jl Medan Merdeka Barat, Minggu (22/10).

[Gambas:Video 20detik]



Sumber detik.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sesal Amerika Menolak Sang Panglima"

Posting Komentar