Rute Ekspres TransJ, Apa Alasan AS Tolak Panglima TNI?

<
Rute Ekspres TransJ, Apa Alasan AS Tolak Panglima TNI?Foto: 20 Detik

Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat sampai kini belum menawarkan klarifikasi atas penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo masuk ke negeri Paman Sam tersebut. Pemerintah Indonesia masih menunggu klarifikasi resmi.

Meski demikian, Duta Besar (Dubes) AS untuk RI Joseph Donovan menyesal dan telah memberikan permohonan maaf atas insiden Panglima TNI ditolak masuk AS. Bahkan pagi tadi juga Wakil Dubes AS untuk RI Erin Elizabeth McKee juga sudah datang ke kantor Kemlu menegaskan hal yang sama.

Sementara itu, rute ekspres Transjakarta mulai berlaku hari ini. Rute ekspres tersebut yaitu PGC-Tanjung Priok (via tol) dan Tanjung Priok-PGC (via tol), dan rute ekspres Kampung Rambutan-Kampung Melayu (via tol).

Berikut Top 5 News edisi Senin (23/10/2017):

[Gambas:Video 20detik]



1. Apa Alasan AS Tolak Panglima TNI?

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi menegaskan pemerintah Indonesia akan tetap meminta klarifikasi pemerintah Amerika Serikat (AS) soal penolakan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke wilayah AS. Retno menegaskan klarifikasi itu penting bagi Indonesia.

Retno tadi pagi sudah menemui Presiden Jokowi untuk menjelaskan Duta Besar (Dubes) AS untuk RI Joseph Donovan menyesal dan telah memberikan permohonan maaf atas insiden Panglima TNI ditolak masuk AS. Bahkan pagi tadi juga Wakil Dubes AS untuk RI Erin Elizabeth McKee juga sudah datang ke kantor Kemlu menegaskan hal yang sama.

Gatot ditolak masuk ke AS sesaat sebelum pergi ke negeri paman Sam itu atas seruan Jenderal AS Joseph F Dunford Jr selaku Kepala Staf Gabungan Militer AS. Dia hendak menghadiri konferensi antiterorisme, Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) pada 23-24 Oktober di Washington DC.

Alasan penolakan itu tidak jelas. Hanya disebutkan bahwa penolakan oleh Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai AS ini didasari oleh situasi privasi. Artikel selengkapnya mampu dilihat di sini: Menlu: Di Washington Masih Malam, tapi Kami Butuh Penjelasan Segera

2. Tornado Kecil di Pulau Seribu

Kemunculan angin angin kencang waterspout mengagetkan warga Kepulauan Seribu. Hal ini dialami oleh warga Pulau Tidung, Hilmansyah, yang tengah menuju Pulau Kelapa, tadi pagi.

Hilman yang gres pertama kali melihat hal ini mengaku sempat panik. Terlebih, ia tengah berada di perairan menggunakan kapal kecil.

BMKG telah menerima informasi mengenai angin kencang ini. Artikel lengkapnya mampu dilihat di sini: Kagetkan Warga, 3 Tornado Waterspout Muncul di Kepulauan Seribu

3. Yusuf Mansur Blak-blakan Soal PayTren

Sebagai Komisaris Utama PayTren, Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan penangguhan atau suspend yang dilakukan oleh BI beberapa waktu lalu demi keamanan pengguna dan pebisnis PayTren. Menurut Yusuf, penghentian yang dilakukan oleh BI alasannya entitas uang elektronik tersebut memiliki floating fund atau dana yang beredar di atas Rp 1 miliar.

Yusuf menceritakan, telah menginformasikan kepada pengguna PayTren terkait pengajuan izin ke regulator. Yusuf mencontohkan, jikalau ia tak benar-benar serius menjalankan bisnisnya, maka ia tidak berani mengajukan izin.

Video blak-blakan mampu disimak di sini: Saksikan Blak-blakan Yusuf Mansur PayTren dan Impian Membeli Indonesia

4. Berebut Gelar Juara Dunia di MotoGP

MotoGP 2017 kini tinggal melibatkan Marquez dan Dovizioso dalam dua seri sisa, di Sepang dalam MotoGP Malaysia (29 Oktober) dan di Ricardo Tormo dalam MotoGP Valencia (12 November).

Marquez meraih hasil maksimal berkat finis pertama dan perhiasan 25 angka direguk rider Repsol Honda itu untuk membuat poinnya kini jadi 269 poin dalam balapan MotoGP Australia, Minggu (22/10/2017). Sementara Dovizioso menjalani balapan tak memuaskan dengan finis di posisi ke-13 dan ia cuma menambah tiga angka saja, dengan raihan keseluruhannya sejauh ini jadi 236 poin.

Jarak 33 poin di antara kedua rider tak ayal membuat Marquez jadi favorit berpengaruh untuk meraih titel keempatnya di MotoGP. Namun, Dovizioso masih tetap punya kans. Sebab apa saja mampu terjadi di MotoGP.

Artikel lengkapnya mampu dilihat di sini: MotoGP 2017: Dua Seri Sisa, Dua Rider Berebut Gelar Juara Dunia

5. Rute Ekspres TransJ Masuk Tol

Rute ekspres Transjakarta mulai berlaku hari ini. Rute ekspres tersebut yaitu PGC-Tanjung Priok (via tol) dan Tanjung Priok-PGC (via tol), dan rute ekspres Kampung Rambutan-Kampung Melayu (via tol).

Rute ini diklaim lebih dapat menghemat waktu 30 menit dalam satu kali perjalanan. Bahkan rute ekspres TransJakarta koridor 10 PGC-Tanjung Priok tidak melewati 12 halte.

Selain rute ekspres, ada juga rute lintas yaitu jurusan Pulogadung-Harmoni (via koridor 10 dan 4) dan Cililitan-Dukuh Atas (via koridor 10 dan 4).

Untuk lebih lengkapnya mampu dibaca di sini: Lewat Tol, Rute Ekspres TransJ PGC-Tanjung Priok Pangkas 12 Halte


Sumber detik.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rute Ekspres TransJ, Apa Alasan AS Tolak Panglima TNI?"

Posting Komentar