BANJARMASIN, KOMPAS.com - Siti Raisa Miranda atau kerab disapa Echa (13) tertidur selama 13 hari dan gres berdiri pada hari Sabtu (21/10/2017) sekitar pukul 09.00 Wita. Namun, setelah berdiri beberapa saat, Echa kembali melanjutkan tidurnya.
Sang ayah, Mulyadi, mengatakan, bukan kali ini saja Echa pernah terlelap dalam waktu yang lama. Sebelumnya, putrinya itu pernah tidur nonstop mulai dari 7 hari, 8 hari hingga hampir dua ahad menyerupai dikala ini.
"Kalau kambuhnya sudah kedelapan (kali). Kalau tidurnya (lama) yang ketiga," ucap Mulyadi dikala ditemui di rumah, Sabtu malam.
Mulyadi menduga, berdasarkan gejala yang dialami, anaknya diduga mengidap sindrom Putri Tidur atau Sindrome Kleine-Levin. Ibunda Echa, Lili, pun hingga menjuluki anaknya "Putri Tidur".
Saat ditemui, Echa tengah tertidur dalam posisi tengkurap di atas kasur sambil dipijat oleh pamannya. Tak ada gerakan bahkan bunyi yang dikeluarkan oleh Echa. Dia hanya membisu dalam posisi yang sama hingga puluhan menit.
Sementara itu, dikala terbangun pada Sabtu pagi, menurut Mulyadi, Echa menyerupai kebingungan. Tak ada respons apa pun yang dilakukan oleh Echa terhadap dunia konkret dikala tertidur.
Cerita Echa mendadak populer di media umum setelah sang ayah, Mulyadi, mengunggah foto anaknya yang sudah tertidur lebih dari 10 hari tanpa berdiri di akun Facebook Ya Lo Ve miliknya pada 18 Oktober lalu.
"Penyakit tidur Echa kambuh, hingga malam ini Echa sudah tidur selama 10 hari 10 malam.. menurut dokter umum fisiknya ok aja, dokter specialis jiwa belum mampu menggali lebih dalam," tulisnya.
Postingan ini eksklusif menuai simpati dari netizen. Selama tertidur, Echa dijagai oleh keluarganya di rumah di Jalan Pangeran RT 4, Banjarmasin.
Berita ini telah tayang di Banjarmasin Post, Sabtu (21/10/2017), dengan judul: Setelah 13 Hari Echa Terbangun, Tapi Kemudian Dia Tidur Lagi, Mama Beri Julukan Putri Tidur
Sumber today.line.me
0 Response to "Remaja Tidur Nonstop 13 Hari, Diduga Idap Sindrom Putri Tidur Langka"
Posting Komentar