Ambulans Freeport Ditembaki, Seorang Ibu Melahirkan Terluka

<

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak satu unit ambulans milik PT Freeport Indonesia di distrik Tembagapura, Mimika, Selasa (24/10) pukul 14.20 WIT.

Akibat penembakan ke kendaraan beroda empat Ambulance Crew Hospital ISOS Rumah Sakit PT Freeport Indonesia tersebut, seorang perempuan yang gres melahirkan terluka di bab paha kanan.

"Mobil ambulans yang tengah membawa seorang wanita yang gres melahirkan itu diberondong tembakan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/10).

Penyerangan itu terjadi di sekitar Kampung Utikini Lama, Distrik Tembagapura, Mimika. Adapun perempuan yang gres menjadi ibu itu berjulukan Serina Kobogau.

Kamal menjelaskan, dikala diserang ambulans yang dikemudikan Lexi Titalessy itu melaju dari arah Kota Tembagapura menuju rumah sakit Banti.

Lubang akhir terjangan peluru ke ambulans milik rumah sakit Freeport. (Dok. Humas Polda Papua)

Di lokasi penyerangan, ambulans diberondong tembakan dari arah gereja lama oleh sekelompok orang. Jumlah penyerang diduga sekitar 50 orang.

Selain melukai Serina, tembakan pun mengenai helm antipeluru yang dikenakan Lexi. Selain itu, seorang dokter yang mendampingi berjulukan Rendi dan penumpang lainnya di ambulans, Anditiya Ocha Ferdiana (petugas medis) dan Tomy Dibitau (suami Serina Kobogau) juga mengalami luka-luka akhir potongan beling yang pecah setelah terkena tembakan.

Secara keseluruhan tak ada korban jiwa dalam penyerangan itu alasannya ialah keberhasilan Lexi memacu mobilnya untuk menyelamatkan diri dari berondongan peluru, dan segera menuju RS Banti.

Saat ini para korban dan seluruh penumpang sementara ini masih berada Rumah Sakit Banti milik Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK).

Ban ambulans yang kempes akhir terjangan peluru kelompok bersenjata. (Dok. Humas Polda Papua)

Perisitiwa penembakan tersebut gres dilaporkan ke Polsek Tembagapura oleh Anditiya Ocha Ferdiana, petugas medis yang juga penumpang ambulans setelah hingga di Rumah Sakit Banti.

Bunyi letusan senjata api dikala penembakan itu terjadi dilaporkan terdengar hingga di Polsek Tembagapura.

Kamal mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Brimob dan TNI untuk melaksanakan pengejaran terhadap pelaku.

"Langkah-langkah kepolisian yang dimabil, mendapatkan laporan, melaksanakan koordinasi dengan Brimob dan TNI untuk melaksanakan pengejaran terhadap para pelaku," katanya.


Sumber today.line.me

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ambulans Freeport Ditembaki, Seorang Ibu Melahirkan Terluka"

Posting Komentar