Pertama di Dunia, Kereta Tanpa Rel dan Awak Segera Beroperasi di China

<
Autonomous Rail Rapid Transit diklaim sebagai transportasi publik kereta tanpa rel pertama di dunia, yang tidak dikemudikan oleh tenaga manusia. (www.news.en)

CHANGSHA, KOMPAS.com - China patut berbangga soal kemajuan transportasi publiknya. Pada Senin (23/10/2017), Autonomous Rail Rapid Transit menjalani uji coba di kota Zhuzhou, di sentra Provinsi Hunan, China.

Autonomous Rail Rapid Transit diklaim sebagai transportasi publik kereta tanpa rel pertama di dunia, yang tidak membutuhkan insan sebagai pengemudi.

Dilansir dari kantor beritaXinhua, alat transportasi bertenaga listrik itu memiliki panjang 32 meter dengan kecepatan maksimum 70 kilometer per jam.

Kendaraan tersebut dapat memuat sampai 300 orang penumpang. Dengan dilengkapi sensor, kereta itu dapat membaca dimensi setiap jalanan.

Sistem kinerja dan kendaraan itu dikembangkan tubuh penelitan lokomotif Zhuzhou (CRRC), yang juga memproduksi bab penting dari kereta cepat di China.

Kepala insiyur CRRC wilayah Zhuzhou, Feng Jianghua, mengatakan kendaraan besar itu sukses melaksanakan perjalanan selama 24 jam pada uji coba secara non-stop.

Sistem tanpa awak itu, nantinya akan memiliki tiga sampai lima gerbong. Dalam uji coba, Autonomous Rail Rapid Transit dapat melaju sejauh 25 kilometer setelah diisi daya selama 10 menit.

Sementara, kereta dengan tiga gerbong siap melayani masyarakat secara reguler mulai tahun depan.

Pengembangan transportasi publik tersebut hanya menghabiskan biaya seperlima dari kereta listrik biasa.

Autonomous Rail Rapid Transit akan menjelajahi rute sepanjang 3,1 km dengan empat stasiun, yang menghubungkan Shennong Theater dan sentra olahraga.

Selanjutnya, pemerintah juga akan memperluas jangkauan transportasi publik itu sejauh 9 kilometer, sehingga membentuk rute menyerupai lingkaran.

Penulis: Veronika Yasinta


Sumber today.line.me

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pertama di Dunia, Kereta Tanpa Rel dan Awak Segera Beroperasi di China"

Posting Komentar