Merasa Bersalah atas Kematian Choirul Huda, Ramon Rodrigues Tertekan

<
  • Bek Persela Lamongan, Ramon Rodrigues, dalam kondisi tertekan usai insiden benturannya dengan Choirul Huda yang menimbulkan wafatnya sang kiper.
  • Meski masih dalam kondisi terguncang, namun Rodrigues tetap masuk dalam daftar pemain Persela untuk menghadapi Borneo FC di lanjutan Liga 1 hari ini, Kamis (19/10/17).

Nama bek Persela, Ramon Rodrigues, menjadi ramai diperbincangkan publik sepakbola Indonesia usai insiden benturannya dengan Choirul Huda. Akibat kejadian itu, Huda meninggal dunia alasannya yakni mengalami stress berat di episode dada dan kepala.

Insiden benturan yang menewaskan Huda di sabung Persela vs Semen Padang, Mingyu (15/10/17) lalu itu masih jadi perbincangan sampai kini. Rodrigues yang masih terguncang alasannya yakni kejadian itu belum mau bicara pribadi kepada publik. Namun melalui akun Instagram, bek Brasil itu mengungkapkan sedih citanya yang mendalam.

Media Officer Persela, Abdul Rozak, menyebut jikalau sampai detik ini Ramon Rodrigues masih dalam kondisi shock dan memilih untuk menenangkan dirinya.

“Ramon mengalami tekanan yang berat,” ujar Abdul Rozak, menyerupai dilansir dari Tempo.

Ramon Rodrigues dikala jalani latihan bersama Persela Lamongan.

Abdul menyebut jikalau Rodrigues benar-benar bersalah alasannya yakni ia tak sengaja membentur badan Huda di kotak pinalti Persela sampai menyebabkannya meninggal dunia. Tekanan psikologis juga dirasakan oleh pemain 29 tahun tersebut.

Di sisi lain, Persela yang masih dalam kondisi berduka alasannya yakni ditinggal Choirul Huda, sosok kapten dan kiper senior mereka, tetap harus melangkah ke depan. Laskar Joko Tingkir dijadwalkan bentrok mengjadapi Borneo FC di lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-30.

Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengakui timnya masih belum dapat berkonsentrasi penuh untuk sabung ini pasa kepergian Huda. Namun menariknya, Aji tetap membawa Rodrigues dalam 20 pemain yang akan menghadapi Borneo.

Aji Santoso, pelatih Persela Lamongan. IAN SETIAWAN/INDOSPORT

“Saat latihan memang seluruh pemain menunjukkan wajah-wajah sedih dan menyerupai ada yang kurang di lapangan, tanpa almarhum Choirul Huda. Saya dan pemain masih belum percaya beliau meninggalkan kami,” kata Aji.

“Ramon akan bisa melepaskan stress berat itu,” tutupnya.


Sumber today.line.me

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Merasa Bersalah atas Kematian Choirul Huda, Ramon Rodrigues Tertekan"

Posting Komentar