JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, 23 rencana kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dirinya harus masuk di dalam anggaran pendapatan dan belanja tempat (APBD) 2018.
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menyisir rencana anggaran tersebut. Sandi menuturkan, ada beberapa aktivitas yang harus diprioritaskan masuk dalam APBD 2018.
"Kita akan sisir dan pastikan amanat rakyat yang ditunggu-tunggu oleh rakyat mampu kita hadirkan dengan aksentuasi pada beberapa aktivitas menyerupai KJP Plus," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (24/10/2017).
Selain KJP Plus, program-program pelayanan publik juga harus masuk ke dalam APBD 2018. Begitu pun dengan program-program pengentasan banjir di Ibu Kota.
"OK-Otrip, OK-Okes untuk kesehatan, dan juga yang berkaitan dengan layanan publik," kata Sandi.
Terakhir, aktivitas yang juga ditunggu-tunggu masyarakat yakni rumah dengan down payment nol rupiah. Program itu akan didorong untuk mampu masuk dalam APBD 2018.
"Terakhir mungkin yang kita harapkan yakni program-program yang sering kita bicarakan dan ditunggu oleh masyarakat menyerupai rumah DP nol rupiah," ucap Sandi.
Penulis: Nursita Sari
Sumber today.line.me
0 Response to "KJP Plus hingga Rumah DP 0 Anies-Sandi Diprioritaskan Masuk APBD 2018"
Posting Komentar